Selamat Tahun Baru Hijriyah 01 Muharam 1437-H
&
Selamat Tahun Baru jawa
01 Sura 1949-Jimawal, Windu Sengara-Kulawu
Apakah PUJANGGA itu ?
Di wilayah Kecamatan Trucuk tepatnya di Desa Palar terdapat makam seorang Pujangga besar dan terakhir namanya R. Ng. Ranggawarsita.
Tahukah anda apakah Pujangga itu ?
Dan benarkah R. Ng. Ranggawarsita adalah seorang Pujangga ?
Menurut salah satu sumber, kata Pujangga berasal dari bahasa sansekerta BUJANGGA.
Didalam Buku Sanskrit Dictionary oxford karangan A.A. Macdonell tahun 1954 dinyatakan disitu bahwa Bujangga itu berarti :
1. Ular
2. Pengikut tetap seorang Raja.
Sedangkan menurut H.H. Juynbell : Out javansche Woordenlijst terbitan Leiden tahun 1923 tertulis Bujangga berarti :
1. Cendekiawan
2. Rokhaniawan
Dalam Serat Wirit Hidayat Jati disebutkan juga syarat-syarat atau kritaria orang dapat disebut Guru yang notabene adalah Pujangga sebagai berikut :
Orang tersebut haruslah punya 8 kriteria sbb :
- 1.Parama Sastra, artinya mahir dalam hal sastra;
- 2.Parama Kawi, artinya mahir dalam memakai bahasa Kawi;
- 3.Mardi Basa, artinya paham memainkan kata-kata dalam bahasa;
- 4.Mardawa Lagu, artinya mahir dalam seni suara (tembang);
- 5.Awicara, artinya pandai berbicara, bercerita ataupun mengarang;
- 6.Mandraguna, artinya menguasai kepandaian/pengetahuan yang kasar maupun yang halus;
- 7.Nawungkridha, artinya menguasai pengetahuan lahir-batin serta arif-bijaksana dan awas-waskita;
- 8.Sambegana, artinya memiliki daya ingat yang kuat/tajam.
(bersambung)..................................................................
KARYA SASTRA JAWA
Ingin tahu karya sastra R.Ng.Ranggawarsita, Mangku Negara IV, Sri Susuhunan Paku Buwana IV, salah-satunya dapat anda klik serat-serat dibawah ini :